Setting Manual Kamera DSLR
Dasar-Dasar Kamera #18: Manual Exposure (M mode)
Oleh Tomoko Suzuki, Digital Camera Magazine- 2017-07-06
Jika Anda ingin
mengontrol aperture serta kecepatan rana, gunakan mode Manual exposure
(Pencahayaan manual). Mungkin ini mode yang cukup tangguh untuk dikuasai oleh
pemula, tetapi juga bisa sangat nyaman untuk menghasilkan maksud pembidikan
tertentu. Pada artikel terakhir dalam serial Dasar-Dasar Kamera ini, kita akan mencermati mode
ini, dan bisa digunakan untuk apa saja. (Dilaporkan oleh Tomoko Suzuki)
Mode
Manual exposure: Anda dapat menetapkan dan mengunci kecerahan gambar seperti
yang diinginkan
Hal yang perlu dicatat
Ø Anda memutuskan mengenai kecepatan rana, dan aperture.
Ø Pengaturan kecerahan tetap sama setelah Anda menetapkannya.
Ø Mode ini lebih memudahkan untuk mendapatkan pencahayaan yang
sesuai dan maksud pemotretan Anda.
Seperti yang kita pelajar
pada 2 artikel terdahulu, dalam mode Aperture-priority AE dan Shutter-priority AE, pengguna menetapkan aperture/kecepatan
rana secara manual, dan kamera secara otomatis menghitung lalu menetapkan
pengaturan sisanya yang akan memberikan pencahayaan yang optimal. Namun
demikian, dalam mode Manual exposure, baik aperture maupun kecepatan rana,
keduanya ditetapkan oleh pengguna, dan direfleksikan dalam gambar—kamera tidak
secara otomatis menetapkan pengaturan pencahayaan apa pun.
Dalam hal ini, pengaturan
mode Manual exposure tidak akan terpengaruh oleh keseluruhan kecerahan kondisi
pemotretan—kecuali, kalau Anda menyesuaikannya sendiri. Keuntungan terbesar
dari hal ini yaitu, jika Anda memutuskan untuk mengubah komposisi Anda dan ini
menyebabkan perubahan pada keseimbangan kecerahan antara subjek utama dan latar
belakang, subjek utama tetap masih bisa dibidik, sama cerahnya seperti sebelum
Anda mengubah komposisinya. Hal ini membuat mode Manual exposure sangat berguna
untuk pemandangan yang memiliki kecerahan yang sangat kontras, untuk bidikan
potret wajah pada cahaya latar, dan juga apabila Anda ingin dengan sengaja
membuat gambar Anda lebih cerah (atau lebih gelap).
Yang menjadi kunci untuk
memperkirakan pengaturan dalam mode Manual exposure (Pencahayaan manual)
adalah, memiliki gambaran yang jelas mengenai maksud pemotretan Anda. Jika
ingin menciptakan efek bokeh, putuskan terlebih dulu pengaturan aperture, jika
ingin gambar yang memotret suatu aksi dengan cara tertentu, putuskan terlebih
dulu kecepatan rana Anda. Setelah semua ini selesai dilakukan, gunakan
indikator level pencahayaan di viewfinder untuk membantu Anda menentukan nilai
yang akan ditetapkan untuk pengaturan lainnya. Jika menggunakan kamera EOS
seri-M yang tidak memiliki viewfinder optik, Anda bisa menampilkan indikator
level pencahayaan di layar LCD, dan menggunakannya untuk membantu Anda
menentukan pencahayaan yang akan digunakan.
Sebagai pengguna pemula,
adalah hal yang wajar jika merasa kewalahan atau bingung dengan semua
pengaturan manual. Akan sangat membantu apabila memiliki pemahaman yang baik
mengenai, bagaimana aperture dan kecepatan rana berkaitan dengan pencahayaan. Setelah menguasainya, Anda akan dapat secara
cepat membidik, karena Anda tidak perlu menggunakan exposure compensation (kompensasi pencahayaan) untuk
menyesuaikan kecerahan setiap kali Anda membidik.
Dial mode pada kamera Anda
Untuk menggunakan mode Manual exposure, putar dial mode kamera ke [M].
Untuk menggunakan mode Manual exposure, putar dial mode kamera ke [M].
Layar Quick Control (Kontrol
Cepat)
A: Shutter Speed (Kecepatan Rana)
B: Pengaturan Aperture (f-number)
A: Shutter Speed (Kecepatan Rana)
B: Pengaturan Aperture (f-number)
Fotografer menetapkan aperture
dan kecepatan rana
Fotografer menetapkan aperture dan kecepatan rana. Terlebih dulu, tetapkan nilai untuk salah satunya. Kemudian, gunakan indikator level pencahayaan di viewfinder untuk membantu Anda menetapkan nilai untuk yang lainnya.
Fotografer menetapkan aperture dan kecepatan rana. Terlebih dulu, tetapkan nilai untuk salah satunya. Kemudian, gunakan indikator level pencahayaan di viewfinder untuk membantu Anda menetapkan nilai untuk yang lainnya.
Cek indikator level pencahayaan
untuk mengoreksinya
Untuk mengecek pencahayaan yang tepat, manfaatkan indikator level pencahayaan di viewfinder (atau tampilkan di layar LCD). Anda bisa menyesuaikan ke arah positif (+) untuk pencahayaan yang lebih cerah, dan ke arah negatif (-) untuk pencahayaan yang lebih gelap. Menetapkan level pada '0' memberi Anda pencahayaan yang tepat.
Untuk mengecek pencahayaan yang tepat, manfaatkan indikator level pencahayaan di viewfinder (atau tampilkan di layar LCD). Anda bisa menyesuaikan ke arah positif (+) untuk pencahayaan yang lebih cerah, dan ke arah negatif (-) untuk pencahayaan yang lebih gelap. Menetapkan level pada '0' memberi Anda pencahayaan yang tepat.
Saran: Gunakan kecepatan ISO
tetap
Apabila memotret dalam mode Manual exposure (Pencahayaan manual), Anda dianjurkan untuk menggunakan kecepatan ISO tetap. Dewasa ini, kamera baru cenderung memiliki 'ISO Auto' sebagai pengaturan ISO default, tetapi jika Anda menggunakan itu apabila melakukan pencahayaan manual, hal ini mungkin meniadakan efek yang Anda ingin capai dengan pengaturan aperture dan kecepatan rana manual. Pertama, tetapkan dulu ISO 100, dan jika pengaturan aperture dan kecepatan rana yang sudah Anda tetapkan tidak berhasil dengan baik, tala secara halus kecepatan ISO lebih jauh sampai Anda menemukan sesuatu yang bekerja dengan baik.
Apabila memotret dalam mode Manual exposure (Pencahayaan manual), Anda dianjurkan untuk menggunakan kecepatan ISO tetap. Dewasa ini, kamera baru cenderung memiliki 'ISO Auto' sebagai pengaturan ISO default, tetapi jika Anda menggunakan itu apabila melakukan pencahayaan manual, hal ini mungkin meniadakan efek yang Anda ingin capai dengan pengaturan aperture dan kecepatan rana manual. Pertama, tetapkan dulu ISO 100, dan jika pengaturan aperture dan kecepatan rana yang sudah Anda tetapkan tidak berhasil dengan baik, tala secara halus kecepatan ISO lebih jauh sampai Anda menemukan sesuatu yang bekerja dengan baik.
Contoh penggunaan #1: Apabila pemandangannya
termasuk adegan di dalam ruangan dan di luar ruangan, dan Anda ingin
menyeimbangkan kecerahannya
EOS 5D Mark III / EF50mm
f/1.4 USM/ FL: 50mm/ Manual exposure (f/3.5, 1/60 det.)/ ISO 640/ WB: Daylight
Apabila Anda ingin
menyertakan pemandangan di dalam ruangan yang gelap dan di luar ruangan yang
lebih cerah dalam bingkai yang sama, akan terlihat kecerahan yang sangat
kontras, dan di sinilah mode Manual exposure berperan. Anda bisa menala secara
halus kombinasi pengaturan aperture-kecepatan rana untuk memastikan kecerahan
yang berimbang pada bagian pemandangan di dalam ruangan dan di luar ruangan.
Hal ini juga berfungsi baik
untuk bidikan yang kelebihan atau kekurangan cahaya. Inilah tutorialnya:
Menangkap Dunia Bawah Air dan Dunia Terestial dalam Bidikan TunggalContoh penggunaan #2: Untuk memastikan kecerahan yang mencukupi pada wajah subjek apabila memotret wajah pada cahaya latar
Menangkap Dunia Bawah Air dan Dunia Terestial dalam Bidikan TunggalContoh penggunaan #2: Untuk memastikan kecerahan yang mencukupi pada wajah subjek apabila memotret wajah pada cahaya latar
EOS 6D/ EF24-105mm f/4L
IS USM/ FL: 105mm/ Manual exposure (f/4, 1/125 det.)/ ISO 100/ WB: Daylight
Memotret dalam cahaya
latar akan menyebabkan wajah orang menjadi gelap. Gunakan mode Manual exposure
untuk memastikan bahwa pencahayaan yang tepat terukur berdasarkan wajah subjek,
dan Anda akan dapat membidik pada pencahayaan yang sama tanpa terpengaruh oleh
perbandingan kecerahan/kegelapan latar belakang.
Contoh penggunaan #3:
Untuk membidik lebih cerah (atau lebih gelap) yang disengaja
EOS 6D/ EF24-105mm f/4L
IS USM/ FL: 105mm/ Manual exposure (f/4, 1/20 det.)/ ISO 100/ WB: Daylight
Apabila Anda membidik
dengan mode Program, Shutter-priority dan Aperture-priority, Anda menggunakan
exposure compensation (kompensasi pencahayaan) untuk mengontrol kecerahan.
Tetapi ada batasannya, seberapa banyak kompensasi pencahayaan yang bisa Anda
terapkan, walaupun kisaran aktual berbeda-beda di antara model kamera. Untuk
bisa lebih mengontrol kecerahan apabila Anda ingin secara sengaja menangkap
gambar yang lebih cerah/lebih gelap, sebaiknya menggunakan mode Manual
exposure. Dengan cara ini, Anda bisa dengan mudah mendapatkan penampilan yang
Anda bayangkan.
Posting Komentar
0 Komentar